Apa itu Waterproofing Coating?

Jenis Waterproofing Coating berdasarkan Fungsi

Berdasarkan fungsinya waterproofing coating bisa dibagi jadi dua jenis, yaitu

1. Coating Exposed

Jenis coating ini punyai kekuatan tahan pada sinar UV/sinar matahari supaya dapat diaplikasikan pada anggota luar bangunan, juga atap tanpa membutuhkan proteksi tambahan lainnya.

2. Coating Non-Exposed

Berkebalikan dengan coating exposed, tipe ini tidak tahan terhadap sinar UV agar perlu proteksi tambahan agar materialnya tidak enteng rusak. Proteksi yang bisa digunakan, jika dengan memasang screed.

Lalu, dari Kedua Jenis Waterproofing Coating Ini Mana yang Lebih Baik?

Keduanya memiliki mutu yang baik sebagai waterpoofing coating, Anda hanya harus mengatur bersama dengan keperluan bangunan yang Anda miliki.

Karena tahan terhadap paparan sinar UV, maka waterproofing exposed sesuai untuk digunakan pada bagian luar bangunan, seperti pada atap, dinding pada bagian outdoor, dan balkon.

Sementara itu, karena coating non-exposed tidak tahan terhadap sinar UV maka cocok digunakan terhadap anggota didalam ruangan, layaknya terhadap kolam renang dan toilet.

Jenis Waterproofing Coating untuk Atap

Beberapa model waterproofing yang dapat digunakan untuk atap diantaranya adalah acrylic copolymer coating, bitumen coating/membrane coating, cementitious coating flexible dan cementitious coating slurry.

Pilihan lainnya adalah epoxy resin coating lining (tahan ultra violet), hydrophobic  nano coating, polyurea spray, dan polyurethane rubber coating.

Kelebihan Waterproofing Coating

Apabila dibandingkan dengan waterproofing lainnya,  waterproofing coating punya sebagian kelebihan diantaranya adalah

1. Kedap air agar bisa menghindar rembesan air masuk ke didalam susunan beton.
2. Proses pengaplikasian yang pas mampu menutupi sambungan dan patahan pada atap.
3. Proses pengaplikasian yang enteng dan mampu diaplikasikan terhadap bagian didalam maupun anggota luar dari gedung.
4. Harga lebih ekonomis dan terjangkau.
5. Tahan terhadap cahaya ultra violet (UV).
6. Tahan terhadap bahan kimia tertentu, seperti asam dan alkali.
7. Menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
8. Pengaplikasiaannya tidak menaikkan beban berasal dari bangunan.
9. Atap tidak cepat berjamur.
10. Membuat atap beton lebih tahan lama dan awet.
11. Perawatan yang mudah.

=====================

081.388.222.244 – hubungi Kami : aplikator pasang waterproofing coating per meter di Kota BATAM

=====================

Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum akan Memasang Waterproofing Coating

Agar hasil dari coating bisa maksimal dan tahan lama, maka terdapat sebagian hal yang kudu Anda mencermati untuk menjamin kelayakan dari daerah yang akan diaplikasikan coating tersebut.

Pertama, Anda wajib meyakinkan bahwa area yang akan dipasang coating telah bersih dari kotoran, debu, dan air. Karena area yang tetap kotor bakal mengakibatkan hasil berasal dari coating tidak halus dan menggembung.

Kedua, pastikan bahwa daerah beton yang dapat diaplikasikan permukaannya rata sehingga proses coating bisa dikerjakan bersama gampang dan hasil yang diperolehpun maksimal.

Ketiga, Anda perlu memastikan bahwa beton yang bakal di-coating kondisinya tetap layak dan tidak keropos. Karena pemakaian coating pada beton keropos tidak dapat maksimal dan tidak tahan lama.

Keempat, Anda mesti memastikan bahwa kelanjutan antara dinding dan lantai sudah dibuatkan champer.

Beberapa perihal selanjutnya terlampau perlu untuk diperhatikan, untuk hindari kegagalan pemasangan coating karena daerah selanjutnya belum mencukupi syarat untuk pengaplikasian coating.

Pengaplikasian Waterproofing Coating

Area yang umumnya seringkali terkena air membutuhkan proteksi coating sehingga rembesan air yang ada tidak tentang struktur beton yang mampu memicu kebocoran.

Proses pengaplikasian coating ini dikerjakan secara bertahap berdasarkan cairan pelapis yang akan digunakan. Tahap pertama adalah menambahkan cairan anti bocor pada permukaan beton.

Salah satu bahan yang kebanyakan digunakan pada langkah ini adalah cairan yang mempunyai bahan basic modified polyurethane.

Lapisan pertama ini mempunyai peran penting dalam menahan perembesan air ke di dalam struktur beton. Sehingga susunan ini dapat menghambat air kalau terkandung genangan air  pada  permukaan atas berasal dari beton.

Pada bagian kedua, adalah menambahkan susunan pelindung terhadap cuaca dan cahaya UV. Jenis material yang digunakan adalah estoflex dymeric.

Penambahan serat polyester membuahkan ikatan antar-unsur susunan agar coating memiliki ketahanan dan awet untuk penggunaan didalam jangka panjang.

Kedua tahapan ini merupakan tehnik yang efisien untuk membuahkan beton yang kedap air. Selain itu, konstruksi gedung pun akan lebih tahan terhadap kondisi cuaca dan struktur beton tidak terkorosi oleh air.